.
Pembimbing;
Suwadi ,S.Pd
Disusun oleh;
Kelas XI-IPA1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kamidapat menyelesaikanlaporan fisika dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan fisika ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas praktikum fisika. Keberhasilan laporan praktikum fisika ini tidak lepas dari bantuan sebagian pihak untukitu dengansegenap ketulusan hati kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Suwadi,S.Pd yang telah membantu terselesainya laporan fisika ini.
Kami menyadari bahwa dalam laporan praktikum fisika ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dansaran sangat diharapkan demi embangun kesempurnaan laporan praktikum fisika ini. Dan harapan kai semoga laporanpraktikum fisika ini bermanfaat bagi semua pihak
Kedungpring, april 2011
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I ISI
PRAKTIKUM RESULTANTE GAYA
PRAKTIKUM FLUIDA
PRAKTIKUM ARCHIMADES
BAB I
ISI
RESULTANTE GAYA
Landasan Teori
Benda yang ukurannya dapat diabaikan sehingga dapat digambarkan sebagai suatu titik materi disebut partikel. Gerak yang dapat terjadi pada partikel hanyalah gerak translasi, tidak mengalami gerak rotasi. Oleh karena satu-satunya syarat agar suatu partikel seimbang adalah resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol.
Tujuan
Pada praktikum resultante gaya
· Dapat menghitung dan
· Dapat menentukan/membuktikan R=0
Alat dan Bahan
1. Benang 1
2. Statif 2 buah
3. Beban 2buah
4. Busur 1
5. Gunting 1
6. Neraca 1buah
Langkah-langkah
Ø Siapkan alat dan bahan.
Ø Gunting benang sesuai keinginan.
Ø Kaitkan ujung benang pada 2 statif Sehingga statif dan benang membentuk huruf M
Ø Pada pertengahan benang ditali
Ø Setelah ditali kaitkan neraca pegas
Ø Cantolkan beban pada neraca pegas tersebut
Ø Tentukan W sudutα, sudutβ , sudut J dengan menggunakan busur pada persimpangan/pertengahan tali
Ø Tentekan sudut sudut
Ø Setelah ditentukan data semuanya
Ø Hitung dan
Ø Setelah itu buktikan R=0
Ø Lakukan kegitan sebanyak dua kali dan mendapatkan dua data.
Analisis data
PRAKTIKUM 1
Resultante Gaya (mks)
1. diket : W = 3 N
= 1400
= 1400
J = 800
1 = -900 = 1400 – 900 = 500
2 = -900 = 1400 – 900 = 500
Ditanya :1. T1 = …….?
T2 = ……?
2. R = 0 …..?
Jawab :
=
=
=
= 1,959
=
=
= 1,959
ΣFX = T1 Cos Ө1 – T2 Cos Ө2
= 1,959 . Cos 50 – 1,959 . Cos 50
= 1,959 . 0,643 – 1,959 . 0,643
= 1,26 – 1,26
= 0
ΣFY = T1 Sin Ө1 + T2 Sin Ө2 – W
= 1,959 . Sin 50 + 1,959 . Sin 50 – W
= 1,959 . 0,766 +1,959 . 0,766 – 3
= 1,5006 + 1,5006 - 3
= 0, 0012
=
=
=
= 0,0012
2.
Diket: W = 1,3 N
α = 1430
β = 1380
= 790
θ1 = β – 900 = 1380 – 900 = 480
θ2 = α – 900 = 1430 – 900 = 530
ditanya: 1. T1 ……….?
T2 ……….?
2. R ……….?
Jawab :
=
=
= 1,959
=
= 1,89
ΣFX = T1 Cos Ө1 – T2 Cos Ө2
= 0,8 . Cos 480 – 0,89 . Cos 530
= 0,8 . 0,67 – 0,89. 0,60
=0,536 –0,534
= 0,002
ΣFY = T1 Sin Ө1 + T2 Sin Ө2 – W
= 0,8 . Sin 480 + 0,8 . Sin 530 – 1,3
= 0,8 . 0,74 +0,8 . 0,8 – 1,3
= 0,592 + 0,712 – 1,3
= 0,592 + (-0,588)
= 0,004
=
=
=
= 0,004
Kesimpulan
Dari hasi praktikum diatas
Kesetimbangan partikel dilihat dari nilai resultan
FLUIDA
Landasan Teori
Zat dapat berupa zat padat,cair dan gas. Zat cair dan gas disebut fluida / zat cair artinya zat yang dapat mengalir, fluida disebut juga sebagai zat alir. Zat cair termasuk zat yang inkompresibel, artinya tidak dapat dimampatkan, sedangkan gas termasuk zat yang kompresible, artinya dapat dimampatkan atau volumenya akan berkurang jika ditekan.
Sifat penting lainnya dari zat alir adalah mempunyai visikositas atau kekentalan yang menggambarkan kemampuan zat alir untuk mengalir. Pengertian visikositas akan sangat penting di dalam mempelajari fluida bergerak.
Tujuan
Pada praktikum fluida
· Dapat menentukan m dan s
Alat dan bahan
1. Minyak goreng
2. Air
3. Spirtus
4. Pipa U
5. Corong
6. Penggaris
7. Spidol
8. Statif
Langkah-langkah
Ø Siapkan alat dan bahan
Ø Jepitkan pipa U pada statif hingga permukaan bawah pipa U datar/ rata atau tidak miring
Ø Masukkan air pada pipa U dengan menggunakan corong agar tidak tumpah ukur tinggi(h) air dengan menggunakan penggaris dan tandai dengan spidol
Ø Masukan minyak goreng pada satu sisi pipa U dengan menggunakan corong agar tidak bercampur antara minyak dan air
Ø Ukur tinggi(h) minyak yaitu antara garis perpisahan minyak dan air sampai keatas(minyak) dengan menggunakan penggaris dan tandai dengan spidol
Ø Setelah didapat h air dan h minyak tentukan m minyak
Ø Lakukan kegiatan berikutnya
Ø Tuangkan spirtus pada sisi satunyapipa U dengan menggunakan corong agar tidak bercampur antara air dan spirtus
Ø Hitung tinggi(h)
Tinggi(h) air
Tinggi(h) minyak
Tinggi(h) spirtus
Dengan menggunakan penggaris dan spidol
Ø Tentukan s spirtus
Analisis data
· PRAKTIKUM 2
Fluida (cgs)
1. Diket = ha = 3,7 cm = 1 gr/cm3
Hm = 3,9 cm
Ditanya m …?
Jawab :
=
= 0,9 gr/cm3
2. Diket : ha = 0,9 cm
hm = 3,8 cm
hs = 3,3 cm
m = 0,9
a = 1
Ditanya : s
Jawab:
=
=
=
= 0,76
= 0,7 gr/cm3
Catatan : s < m < a
0,6-0,7 0,7-0,8 0,8-1,00
Kesimpulan
Dari prcobaan diatas menyatakan bahwa
Semua titik yang terletak pada bidang horizontal didalam zat cair yang tenag mempunyai tekanan hidrolisis yang sama
ARCHIMEDES
Landasan teori
Sebuah benda yang diletakan di dalam air terasa lebih ringan dibandingkan dengan beratnya ketika di udara. Karena tekanan semakin bertambah dengan bertambahnya kedalaman, gaya pada bagian bawah benda yang berada didalam air lebih besar daripada gaya yang bekerja pada bagian atas benda. Akibatnya ada selisih gaya yang bekerja pada benda yang selanjutnya kita sebut sebagai gaya apung (yang arahnya selalu keatas)
Hukum archimedes yang menyatakan bahwa gaya apung yang bekerja pada sebuah benda yang dibenamkan sama dengan berat fluida yang dipindahkan.Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair baik sebagian atau selurunya, akan mengalami gaya ke atas sebesar zat cair yang dipindahkan.
Hal tersebut dikemukakan oleh archimedes dirumuskan sebagai berikut;
= gaya keatas yang dialami benda, satuaanya newton
=massa jenis zat cair, satuannya
g=percepatan gravitasi, satuaanya
V=volume benda yang tercelup dalam zat cair, satuaanya
Tujuan
Pada praktikum archimedes
· Dapat menentukan
· Dapat menghitung
Alat dan bahan
1. Beban
2. Neraca pegas
3. Air
4. Gelas ukur
Langkah-langkah
Ø Siapkan alat dan bahan
Ø Cantolkan beban pada pengait neraca pegas dan lihat berapa berat(w) di udara
Ø Masukkan air pada tabung ukur lihat berapa volume(v) air pada gelas ukur
Ø Masukkan beban pada gelas ukur kira-kira sampai di tengah
Ø Lihat berapa w dalam air
Ø Lihat volume air
Ø Tentukan
Analisis data
· PRAKTIKUM 3
Archimedes (mks)
- Diket : Wu = 2N Va = 200 ml
Wa = 1,7N Vb = 226 ml
Ditanya : 1. FA = FA
2. B
Jawab = FA = Wu – Wa
= 2 – 1,7 = 0,3 N
ΔV = Vb = Vb – Va = 25 ml = 25 . 10-6 m3 = 0,000025
FA = A . 9 . Vb
= 1000 . 10 . 0,000025
= 104 . 25 . 10-6
= 25 . 10-2 = 0,25 N
B = =
=
=
= 0,08 . 105
B = 8000 kg/m3
= B > a è 8000 > 1000
- Diket : Wu = 2 N Va = 200 ml
Wa = 1,8 N Vb = 223 ml
Ditanya : 1. FA = FA
2. B
Jawab = FA = Wu – Wa
= 2 – 1,8 = 0,2 N
ΔV = Vb = Vb – Va = 23 ml = 23 . 10-6 m3 = 0,000023
FA = A . 9 . Vb
= 1000 . 10 . 0,000023
= 104 . 23 . 10-6
= 23 . 10-2 = 0,23 N
B = =
=
=
= 0,08 . 105
B = 8000 kg/m3
= B > a è 8000 > 1000
Kesimpulan
Dari percobaan diatas maka benda tenggelam 1000.
Catatan;
1. Syarat benda terapung
2. Syarat benda melayang
3. Syarat benda tenggelam
THE LAST ESAY
WASSALAMU’ALAIKUM Wr, Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar